Tags

, , , , , , ,

Tujuh Kaki Dian Emas, Menorah, Golden Lampstand. Keluar 25: 31-40. Gambar: Biblicaltoolbelt.com

Tentang masa akhir zaman, malaikat Gabriel berkata kepada nabi Daniel, ”banyak orang diajar, dan pengetahuan bertambah.”1 Kita mengakui bahwa abad ke-21 ini adalah abad ”akhir zaman” (mendekat ke akhir abad keenam / segera memasuki abad Sabath dalam Kalender Israel). Di masa teknologi internet, sekarang banyak orang bisa mengekses data-data yang ada di dunia. Kita sekarang telah memiliki Alkitab yang lengkap, dan bisa dengan mudah membandingkan isinya dari segala versi terjemahan yang ada, tambahan dari itu kita bisa melihat segudang catatan para bapa-bapa Gereja mula-mula sebelum dan sesudah Konsili Nicea (325 CE), dan segudang Komentari Kitab-kitab Suci. Tujuan penulisan artikel ini ialah mebawa umat-Nya pada level pengertian Alkitab dan Kristianity yang lebih baik, serta dan mempersiapkan umat Elohim YAHWEH dalam menyambut Langit Baru dan Bumi Baru (Wahyu 21:1-8). Pendahuluan. Di masa ini, dimana keagamaan dipakai oleh politikus hanya sebagai mantel demi kepentingan pribadi dan partainya, dan keluar dari konteknya (charry picking), dan sementara para pemimpin Gereja berkelakuan lebih takut kepada manusia daripada takut kepada Tuan dan Raja mereka, menggemukan diri mereka sendiri daripada menjaga dan memelihara domba-domba Elohim, maka semakin penting untuk kita, umat-Nya, untuk kembali mempelajari Firman-Nya dan berpegang teguh pada semua Perintah dan Ketetapan-Nya. Sehingga kita siap dan layak ketika Hari YAHWEH itu tiba. Elohim YAHWEH memberi kita dua petunjuk, referensi standard, bagaimana mengenali perbedaan antara ajaran yang benar dan yang salah, dan mengenali antara hamba-Nya (baik nabi maupun pemimpin) yang asli dan palsu:

  1. PENDAHULUAN
  2. Kristianiti Ibrani

”YAHWEH, Elohimmu, akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari antaramu, dari saudara-saudaramu, seorang yang seperti aku [Nabi Musa], kamu harus mendengarkan dia,” (Ulangan 18:15; KS-ILT3).2

Jika kita menjaga ayat ini secara utuh, tidak terbagi, dan tidak sebagian, kita pastilah telah terbebas dari sejumlah besar ajaran dan klaim kosong para pemimpin agama – yang tidak mengerti Kitab Suci dan Perintah Elohim YAHWEH. Dua ayat berikutnya:

”Tetapi nabi yang lancang berkata-kata di dalam Nama-Ku, yang tidak Aku perintahkan untuk mengatakannya, dan yang berkata dalam nama ilah yang lain, maka nabi itu harus mati.
Dan apabila engkau berkata di dalam hatimu: Bagaimanakah kami mengetahui perkataan yang tidak YAHWEH katakan?
Apabila seorang nabi berkata dalam Nama YAHWEH, dan perkataannya itu tidak terjadi dan tidak menjadi kenyataan, itulah perkataan yang tidak YAHWEH katakan – nabi itu telah berbicara dengan lancang, maka janganlah takut kepadanya.” (Ul. 18:20-22)

Sekarang, kita baca Ulangan 13.1-5, tertulis:

“Apabila seorang nabi atau seorang pemimpi bangkit di antaramu, dan dia memberimu suatu tanda atau mukjizat, dan tanda atau mukjizat yang ia ramalkan kepadamu itu terjadi, dengan mengatakan, “Mari kita mengikuti ilah-ilah (allah) lain, yang tidak engkau kenal, dan mari kita beribadah kepadanya,” maka janganlah mendengarkan perkataan nabi itu atau mimpi pemimpi itu.
Sebab YAHWEH Elohimmu, sedang mengujimu untuk mengetahui, apakah kamu mengasihi YAHWEH Elohimmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu. Kamu harus hidup mengikuti YAHWEH, Elohimmu, dan kamu harus takut akan Dia. Dan kamu harus memelihara perintah-perintah-Nya, dan kamu harus mendengarkan suara-Nya, dan kamu harus beribadah kepada-Nya, juga kamu harus bergantung kepada-Nya.
Dan nabi atau pemimpi yang bermimpi, itu haruslah dihukum mati, karena dia telah
mengajarkan kemurtadan terhadap YAHWEH, Elohimmu, yang telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir dan yang telah menebus kamu dari rumah perbudakan, dengan maksud untuk menyesatkan engkau dari jalan yang telah YAHWEH, Elohimmu, perintahkan kepadamu agar engkau menjalaninya. Dan engkau harus menyingkirkan yang jahat itu dari tengah-tengahmu.

Dari dua perikop Firman YAHWEH di atas ada dua tanda utama untuk mengenali perbedaan nabi dan pemimpin yang asli dan yang palsu.

  1. Nabi besar dan asli itu haruslah memiliki sejumlah kreteria “seperti nabi Musa,” yakni seorang Ibrani. Kreteria lainnya bisa dibaca pada artikel-artikel yang tersedia di bawah.
    • Semua perkataannya haruslah membawa nama YAHWEH
    • Nubuatannya haruslah terjadi atau tergenapi
    • Tujuan dari semua perkataan dan perbuatan nabi ini ialah membawa umat-Nya takut akan YAHWEH: mendengarkan dan melakukan perintah-Nya dan beribadah hanya kepada Elohim YAHWEH.
  2. Setiap orang yang mengaku “nabinya Elohim YAHWEH” dan “pemimpin umat-Nya,” sekalipun orang ini mampu melakukan tanda-tanda mujizat dan nubuatannya terjadi, tetapi mengajari dan membawa umat-Nya untuk percaya dan beribadah kepada elohim (ilah-ilah) yang lain. dia ini adalah nabi palsu.
    • tokoh ini bisa saja seorang yang sangat berkarisma dan memiliki pengetahuan Alkitab dan memiliki kuasa supernatural dan mampu melihat masa depan, namun Elohim perintahkan kepada kita:
    • jangan kita takut pada nabi palsu ini, dan jangan juga mendengarkan ajaran dan perintahnya.
    • Tujuan akhir dari nabi palsu ini adalah menyesatkan kita, membawa kita beribadah kepada berhala dan kembali kepada perbudakan dosa; dengan berbagai cara: meragukan Elohim, kompromi dengan dosa dan pelaku dosa (bentuk oikumene palsu dan kasih tanpa kekudusan dan tanpa keadilan), bahkan berontak kepada Pencipta dan Penebus kita.

Sampai di sini jelas, bahwa setiap umat YAHWEH perlu membaca Alkitab (dari Kejadian sampai Wahyu) tanpa jemu, berdoa dan berpuasa meminta pimpinan Roh Elohim dan tetap bersekutu dengan rajin dalam persekutuan orang-orang yang takut akan YAHWEH. YBU.

Artikel lanjutan: Kristianiti Ibrani

BERSAMBUNG.

Artikel yang berkaitan:

Catatan Kaki:

  1. Terjemahan saya buat bersumber dari versi LXX (Septuagint Yunani) bahasa Inggris, Sir Lancelot Charles Lee Brenton, 1844. And thou, Daniel, close the words, and seal the book to the time of the end; until many are taught, and knowledge is increased. (Dan. 12:4)
  2. KS-ILT3 singkatan dari Alkitab versi Kitab Suci – Indonesian Literal Translation versi ke-3. Terbitan Yayasan Lentera Bangsa. Bisa di download gratis di sini, di dalamnya disertakan cara pemindahan data software-nya.

“Terlahir untuk memuliakan Adonai Yeshua Messiah dan menjadi berkat bagi bangsa-bangsa” – Joseph Hendry