Gaya Penulisan

Ajaran monotheisme berasal dan berakar dari negara Israel (Kanaan kuno), tanah dimana Abraham dipanggil untuk pergi dan mewarisinya; itu bukan berasal dari negara Barat dan bukan juga dari negara Timur. Dengan kembali ke sumber asalnya maka semua perdebatan dan kebingungan yang tidak perlu dalam diskusi dan pelajaran kerohanian akan terpecahkan dengan sendirinya, karena alasan inilah saya memakai kata-kata ini pada catatan saya:

  • YAHWEH untuk the LORD dan TUHAN
  • Elohim untuk God dan Allah (Indonesia)
  • Yeshua untuk Jesus dan Yesus serta Isa
  • Messiah untuk Christ dan Kristus atau Mesias
  • Adonai untuk the Lord dan Tuhan

Contoh ayat Alkitab:

  • Mazmur 2:2”Raja-raja di bumi mempersiapkan diri dan para penguasa telah dihimpunkan bersama untuk menentang YAHWEH dan menentang Messiah-Nya. (His Messiah, The Scipture; yang diurapi-Nya, ILT;)
  • Kisah para Rasul 20:21“aku senantiasa bersaksi kepada orang-orang Yahudi dan orang-orang Yunani, supaya mereka bertobat kepada Elohim dan percaya kepada Adonai kita, Yeshua Messiah. (kepada Allah dan … Tuhan kita, Yesus Kristus, ITB)

Disini nampak bahwa pemakaian kata “Messiah” (untuk “Kristus” dan “Yang Diurapi”)  memperkuat kesatuan Perjanjian Lama dengan Perjanjian Baru.

Ayat-ayat dari Alkitab Indonesia diambil dari Indonesia Terjemahan Baru (ITB) kecuali ditulis lain. Saya juga memakai beberapa Alkitab lainnya, seperti Kitab Suci Indonesia Leteral Translation (ILT) dan versi-versi Inggris. Untuk penyeragaman, kata-kata Yang Disembah pada ayat-ayat yang dikutip akan tertulis seperti pada situs ini. Terima kasih untuk pengertian anda semua. Salam, Joseph Hendry.