Tags

, , , , , , , ,

Baca dalam bahasa Inggris dan lihat sejumlah videonya. Pada bulan Juni 2023, Media Sosial Kristen Indonesia ramai membicarakan Seminar seri LOGOS yang dihadirkan oleh Pendeta Dr. Erastus Sabdono. Seminar ini menjadi heboh karena Pdt. E. Sabdono menolak ajaran Doktrin Tritunggal yang oleh Gereja besar, seperti Gereja Roma Katolik dan Protestan, dipandang “ortodok” (bahasa Yunani: “pendapat yang benar”), dan dipahami oleh penganutnya sebagai “doktin sejati.”[i] Inti utama dari Doktrin Tritunggal adalah keilahian Yeshua: “Yeshua adalah Elohim dan juga sederajat seperti Bapa-Nya.” Nah, saya bisa bayangkan reaksi para rekan saya – yang sejak muda sangat aktif di Persekutuan Kampus, dan sekarang sejumlah mereka telah jadi Pendeta bahkan anggota sebuah Sinode Gereja. Singkat cerita, seorang anggota WhatApp, pendeta bergelar Master Teologi, mengirim 4 video Logosnya pak Sabdono (Pendahuluan, 1-4), sebagai jawaban atas pertanyaan saya: “Apa komentar kamu bro X tentang Seminar tersebut?” disertai kalimat: “Itu komplek. Silahkan dengerin sendiri.” Saya telah tonton videonya (ada di YouTube) sampai Bagian ke-7 (15 video). Tambahan dari itu, saya memulai meneliti ulang doktrin Tritunggal yang telah saya terima dan jalani sejak saya remaja, dan lahir baru 1978. Meneliti ulang isi Alkitab dan menonton puluhan video pengajaran dari berbagai sumber dan aliran Gereja (95 % berbahasa Inggris). Dan saya kumpulkan sejumlah literatur Kristen. Di bawah ini buku-buku yang telah saya baca.

Saudaraku yang terkasih, janganlah percaya kepada setiap roh, sebaliknya ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Elohim. Sebab banyak nabi palsu telah muncul ke dunia. Dengan ini kamu mengenal Roh Elohim: setiap roh yang mengaku bahwa Yeshua Messiah telah datang sebagai manusia, ia berasal dari Elohim, (1Jn 4:1-2 Indonesian MB)

  1. Voices of Early Christianity : documents from the origins of Christianity / Kevin W. Kaatz, editor. Documents from the Origins of Christianity is a collection of excerpts from significant documents from early Christian history, organized topically, then listed chronologically within each section. The author compares textual variations among the works of the apostles, as well as key themes over time, and frames the discussion for further critical thinking. [Pengenalan Umum, sangat dianjurkan]
  2. After the apostles: missionary preaching of the first three centuries; John Foster. [buku kecil; sangat dianjurkan]
  3. Encountering The New Testement.  A Historical and Theological Survey. Walter A. Elwell & Robert W. Yarbrough. Baker Academic. [sangat dianjurkan]
  4. Nazarene Jewish Christianity: from the end of the New Testament period until its disappearance in the fourth century; Ray A. Pritz. [sangat dianjurkan]
  5. The Early Church; William. H. C. Frend. Survei master-nya Frend, di sini disajikan dengan Kata Pengantar baru dan bibliografi yang diperbarui, menelusuri perkembangan historis dan teologis gereja Kristen dari zaman apostolik hingga abad kelima. [sangat dianjurkan]
  6. From Sabbath To Sunday. Investigasi Sejarah tentang Kebangkitan Pengudusan Hari Minggu dalam Kekristenan Awal. Seri Perspektif Alkitab (SPA)1; Samuele Baacchiocchi. [sangat dianjurkan. download gratis tersedia]
  7. The Sabbath in the New Testament; Answers to Questions. SPA 5; Samuele Bacchiocchi. Dia merangkum penelitian ekstensif ini dengan menyajikan empat alasan dasar untuk keyakinannya pada prinsip permanen dan praktik Pemeliharaan-Sabbat dalam Perjanjian Baru. [sangat dianjurkan]
  8. A History of early Christian Doctrine before the council of Nicaea. Vol. 1: The theology of Jewish Christianity / Jean Daniélou; transl. and ed.; John A. Baker.
  9. The Church of the First Three Centuries: Pemberitahuan Kehidupan Dan Pendapat Beberapa Bapa Gereja Mula-mula Dengan Referensi Khusus Untuk Doktrin Tritunggal; Alvan Lamson, D.D. [sangat dianjurkan. Download gratis tersedia]
  10. Paul and the second century; Michael F. Bird, Joseph R. Dodson. “Buku ini menyajikan penjajaran pemikiran Paulus yang diperluas dengan berbagai pilihan tulisan dari abad kedua”
  11. Polycarp’s Epistle to the Philippians and the Martyrdom of Polycarp: introduction, text, and commentary; diedit oleh Paul Hartog. [Penelitian: sangat dianjurkan]
  12. Ignatius of Antioch and the Arian controversy; Paul R. Gilliam III. [Penelitian; sangat dianjurkan]. Melihat isi perbedaan tulisan Ignatius yang telah diedit ulang (3-5 CE) oleh bapa-bapa Gereja untuk membela doktrin mereka sendiri.
  13. Matthew, James, and Didache : three related documents in their Jewish and Christian settings; edited by Huub van de Sandt and Jürgen Zangenberg.
  14. The Didache: its Jewish sources and its place in early Judaism and Christianity; Huub van de Sandt and David Flusser. [sangat dianjurkan]
  15. One God, one Lord: early Christian devotion and ancient Jewish monotheism; Larry W. Hurtado.
  16. Violence in ancient Christianity: victims and perpetrators; edited by Albert C. Geljon, Riemer Roukema. Ini adalah buku yang sangat menarik, misalnya: bagaimana para bapa Gereja memiliki pandangan sama sekali berbeda terhadap Konstantine Agung. [sangat dianjurkan].
  17. The Reception of Jesus in the First Three Centuries. Vol. 1: From Paul to Josephus. Vol. 2: From Thomas to Tatian. Vol. 3: From Celsus to the Catacombs; edited byanthology editors: Chris Keith Helen K. Bond Christine Jacobi, Jens Schröter. [Saya hampir selesai membaca Vol. 1]

Baca juga:


[i] Ortodok, (dari kata Yunani: orthodoxos, “pendapat yang benar”), doktrin sejati dan para penganutnya, yang bertentangan dengan doktrin heterodoks atau sesat dan penganutnya. Kata ini pertama kali digunakan dalam Kekristenan awal abad ke-4 oleh para Bapa Yunani. Karena hampir setiap kelompok Kristen percaya bahwa mereka memegang iman yang benar (meskipun tidak harus secara eksklusif). Baca sisanya dari sini: Orthodox by Britanica.com https://www.britannica.com/topic/orthodox

 “Terlahir untuk memuliakan Adonai Yeshua Messiah dan menjadi berkat bagi bangsa-bangsa” – Joseph Hendry